Sementara itu, rute pelayaran kapal lambelu : Bau-Bau – Makassar – Pare-Pare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan – Pantoloan (Donggala) – Maumere (Sikka) - Larantuka (Flores Timur) (PP). Jadi, kalian tidak perlu khawatir untuk bosan saat melakukan perjalanan menggunakan kapal lambelu ini. Sedangkan untuk fasilitas yang dimiliki oleh kapal pelni lambelu pun cukup beraneka ragam yakni terdapat rumah makan, kafetaria, toko kelontong, arena pertunjukan music, bioskop mini, dan musala. Lebih lengkap untuk kapasitasnya, kapal lambelu ini dapat menampung sebesar 2003 penumpang, dengan rincian sebagai berikut kelas I : 64 penumpang, kelas IB : 80 penumpang, kelas IIA : 144 penumpang, kelas IIB : 96 penumpang, kelas III : 355 penumpang dan kelas ekonomi : 1264 penumpang. Untuk kapasitas yang tersedia pada Kapal Pelni lambelu ini termasuk dalam golongan lumayan besar bila dibandingkan dengan kapal-kapal pelni lainnya. Nama dari kapal pelni hampir semuanya berasal dari nama gunung, untuk kapal lambelu sendiri namanya berasal dari sebuah nama gunung yang terletak di Kecamatan Ranteangin, kabupaten Kolaka Utara.
Kapal Pelni lambelu merupakan salah satu kapal pelni yang dibuat oleh galangan kapal Jos.L.Meyer.Papenburg yang ada di Jerman pada tahun 1996.
0 kommentar(er)
